Skip to main content

Mengunjungi Destinasi Wisata Alam Eksotis di Kabupaten Kerinci Jambi



Provinsi Jambi menyimpan banyak pemandangan alam yang menawan dan bisa dijadikan destinasi wisata akhir pekan Anda.

Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Kabupaten Kerinci yang menyimpan banyak eksotisme alam, selain bisa melihat tegapnya Gunung Kerinci, Anda juga bisa bermain atau memanjakan diri di perkebunan teh yang berada di Kecamatan Kayu Aro.

Perkebunan teh yang berada tepat di kaki Gunung Kerinci ini sangatlah luas dan merupakan peninggalan Belanda yang sekarang dikelola oleh PT Pekebunan Nasional VI (PTPN VI).
Teh-teh yang dipetik di sini menjadi salah satu yang terbaik di dunia dan menjadi proyeksi untuk diekspor ke berbagai negara.

Bicara tentang kebun teh, tentu dalam bayangan kita akan muncul tempat yang berada di pelosok dan jauh dari fasilitas umum.

Nyatanya di sekitaran kebun teh Kayu Aro, berdiri banyak bangunan penginapan dan hiburan yang siap memanjakan wisatawan.

Tak hanya itu tampak juga toko-toko besar, bank, dan juga warung-warung penjual suvenir serta  oleh-oleh yang berderet rapi di sepanjang jalan sekitaran kebun teh. Banyak juga sejumlah penjual kuliner khas Jambi dan Sumatra Barat yang siap menggoyang lidah Anda.

Dari sejumlah referensi menyebutkan bahwa perkebunan teh Kayu Aro ini menjadi yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah kebun teh Darjeeling di India. Kebun teh ini berada pada ketinggian 1600 Mdpl dengan luas mencapai 2500 hektare.

Tak puas di kebun teh Kayu Aro, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Kerinci yang juga masih berada di Kabupaten Kerinci ke arah Kabupaten Sungai Penuh dengan jarak tempuh  kurang lebih dua jam perjalanan.

Di sana Anda akan melihat pemandangan danau yang begitu luas dan tampak sejuk karena masih berada di kawasan bukit barisan. Danau ini berada di ketinggian 783 Mdpl dengan luas 5000 meter persegi.

Sejumlah fasilitas wisata sudah dibangun di tempat ini dan siap memanjakan Anda yang sedang menghabiskan waktu libur akhir pekan.

Akses menuju ke dua tempat ini tidaklah susah mengingat sepanjang perjalanan Anda akan melewati jalan beraspal yang berkualitas, hanya saja mesti waspada karena jalanan di Kabupaten Kerinci terbilang rawan karena banyak kelokan dan tanjakan.

Untuk ke tempat-tempat ini, dari pusat Kota Jambi bisa ditempuh kurang lebih 7 jam perjalanan darat sedangkan dari Kota Padang berkisar lebih sedikit lagi yakni 6 jam perjalanan. 



(Tulisan ini pernah diterbitkan travel.detik.com dengan judul sesuai gambar di atas)

Comments

Popular posts from this blog

Point Of View Pertunjukan Wayang Kulit: Lakon Kumbakarno Gugur Dalam Kaitannya dengan Kehidupan Politik Berbangsa dan Bernegara di Indonesia

Pendahuuan Wayang sebagai kebudayaan nasional memiliki sejarah panjang dalam berbagai konteks dan dinamika kehidupan di Nusantara hingga menjadi negara yang bernama Indonesia. Menjadi alat ritual sesembahan terhadap dewa, menjadi alat dakwah, menjadi alat seni pertunjukan untuk menghibur masyarakat, hingga menjadi alat kekuasaan orang-orang yang berkuasa yang  berusaha memanfaatkannya, baik untuk suksesi diri dan golongannya maupun penanaman ideologi kepada orang lain melalui wayang. Dinamika perpolitikan di negri ini pun ada kalanya selalu dikaitkan dengan kehidupan dalam dunia wayang, baik itu nilai-nilai moralitas dalam wayang hingga hakikat penciptaan manusia dan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sering di gambarkan dalam  wayang. Beberapa tokoh pergerakan nasional sering juga mengidentitaskan dirinya sebagai salah satu tokoh wayang yang tentunya dapat disimpulkan bahwa ia mencita-citakan dirinya sebagai orang yang ideal layaknya dalam kehidupan wayang ataupun...

Coretan Angin

Rakyat Subfersive Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 7 Oktober 2012, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UI Depok mengadakan diskusi dengan M. Sobary di sebuah Villa di Cisaruah, Bogor. Diskusi yang topiknya bertemakan “Peranan NU Dalam Mengahadapi Kondisi Bangsa Indonesia Sekarang “ membawa si pembicara mengatakan sebuah kata Subfersive yang pengertiannya adalah kritis terhadap suatu hal yang terjadi, khususnya terhadap kebijakan atau sesumbar suatu golongan tertentu, baik itu yang mengatasnamakan rakyat maupun mengatasnamakan pemerintahan maupun golongan tertentu yang bertingkah terlalu subjektif dengan rangsangan ideologi masing-masing yang seringnya justru menciderai kelompoknya sendiri dalam rangka membangun bangsa Indonesia. Cidera-cidera kelompok yang seringnya bertingkah normatif dan tidak relvan serta tidak menggunakan korelasi yang baik pada akhirnya akan merusak orientasi yang paling dalam dari sebuah cita-cita untuk membangun bangsa ke...

Sumpah Pemuda The Generation

Agent Of Primitive Tentu masih terngiang dibenak semua saudara sebangsa dan setanah air, rekan-rekan mahasiswa dan semua masyarakat akan kejadian bentrok fisik antar mahsaiswa UNM (Universitas negeri Malang) yang kemudian berlanjut dengan tewasnya dua korban jiwa dari Mahasiswa. Tindakan yang seringnya kita lihat di adegan film yang menampilkan kehidupan masyarakat primitif telah terjadi secara aktual dan ironinya hal tersebut terjadi di dunia pendidikan, yang lebih memalukannya hal tersebut terjadi di wilayah perguruan tinggi negeri yang tentunya mengususng Tridharma perguruan tinggi dan mendengungkan agent of change. Nilai-nilai kemanusiaan yang sering diteriakkan oleh mahasiswa hanya sebatas awang-awang atau utopia jika melihat kondisi mahasiswa yang labil seperti kajadian di kampus UNM. Morat-maritnya mental pelajar yang dibuktikan dengan rangkaian aksi tawuran pelajar dari sekolah menengah hingga sekolah tinggi menunjukkan belum sempurnyannya pendidikan moralitas di neger...