Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2013

Ada Maling di Museum Nasional

    Ada Maling di Museum Nasional Museum nasional kali ini sedang berduka, tidak lain karena beberapa koleksi yang dimilikinya hilang begitu saja tanpa ada jejak yang jelas. Lantas seperti apakah pengamanan yang selazimnya diperlakukan di area vital seperti museum nasional ini ? tentunya melihat kejadian ini menujukkan bahwa museum yang sepatutnya mendapat prioritas keamanan seperti yang dilakukan di negara-negara maju belum dilakukan di negara Indonesia ini.                                                                 “Jas Merah” ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah’ itulah pesan Bung Karno sebagai pelaku sejarah di negeri ini, bahwa kesadaran akan adanya eksistensi sebuah negara dapat dilihat dari riwayat perjalanannya baik lisan, tulisan, maupun artefak. Bangsa Indonesia yang memiliki peninggalan sejarah, tentunya patut berbangga dengan hal tersebut karena semua ini menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang beradab dan bangsa yang besar sehingga dapat memacu laju

Reformasi Kedelai

Reformasi Kedelai Mogoknya pengusaha tempe dan tahu untuk berproduksi memang bukan pertama kalinya terjadi, pengusaha yang kesehariannya berkecimpung dengan hasil pertanian bernama kedelai ini memprotes tingginya harga untuk mendapatkan kedelai. Dapat dimaklumi, kedelai yang beredar di Indonesia adalah kedelai impor yang tentunya sangat reaktif dengan melemahnya nilai rupiah yang mencapai Rp 11.000 per dolar AS.                                                                                         Kebijakan pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan termasuk kedelai belum terlihat hasilnya bahkan terkesan gagal karena negara ini masih mengimpor ribuan ton kedelai untuk konsumsi masyarakat dalam negeri. Rekayasa pertanian yang dilakukan tidak seberapa hasilnya untuk menutup kebutuhan yang ada. Para sarjana pertanian pun lebih banyak yang tidak turun ke lapangan untuk melakukan sebuah perubahan mendasar karena banyak dari mereka yang beralih profesi, padahal peran mereka di