Mahkamah Kongkalikong Oleh Akbar Priyono* Menyikapi kasus penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentu tidak berbeda jauh dengan sikap semua rakyat yang miris dan sedih mendengarkan berita ini dan menginginkan agar institusi MK dibubarkan ataupun menghukum berat ketua MK. Mahkamah konstitusi yang menjadi muara terkahir sebuah kasus hukum di Indonesia dan ibaratnya adalah malaikat bagi segenap masyarakat tetapi justru menghianati nilai kebenaran yang sepatutnya dijunjung tinggi. Tentu saja hal yang tragis dan ironi ini sepatutnya menjadi pembelajaran setiap manusia yang masih sadar akan kebenaran. Bahwa kekuatan dan kekuasaan di negeri ini masih condong berpihak kepada ketidakbenaran karena diisi oleh kepentingan-kepentingan golongan. Hukum di negeri ini yang masih membutuhkan orang-orang bijak dan tegas dalam mengambil keputusa
Melihatmu aku terpana, Menghayatimu aku terlena, biarlah angin menggoyahkan ilalang, namun cinta kita tak tergoyahkan oleh godaan. Illahi Anta Maqsudi Waridhokamatlubi