Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Kristal dalam Kabut

Cahaya yang menembus kabut tak ubahnya kristal, membelalak mata dan mencandu kalbu Hanya ingin berbagi, aku dan sahabatku terperangkap dalam butir-butir kristal berkabut Bukan sebatas lautan awan, tapi cahaya temaram yang berujar dalam ketinggian  Aku, sahabat dan Puncak Gede Memang terkadang menjenuhkan ketika harus mendaki gunung yang sama, tapi itu semua hanyalah fatamorgana, yang aku tahu aku selalu menemukan makna hidup, makna tawa, dan makna canda saat berjalan dengan sahabat. Ini bukan foto malaikat, aku hanya ingin berbagi kristal dalam kabut. Aku kira memang itu, itu adalah Kristal dalam Kabut, ya Kristal dalam Kabut. Ia adalah sepercik jejak, layaknya cinta yang tak pernah disengaja. Ia datang mewarnai, penuh rindu, dan penuh warna meski kadang jenuh dan lelah. Salam dari kami "Yojana" (Langkah Jauh, Cinta, Sederhana) dan Edelweis yang abadi layaknya kerinduan serta Langit yang kokoh layaknya hati yang mencinta

Guratan Musim

Sajak Peralihan Spanduk melayang-layang, melambai Bolong atau apalah berlubang Menggigil terkena angin malang peralihan, tak tenang Reklame turut bergoyang, mengecoh Sedikit menjijikan, gambar erotis Sekian spanduk dan reklame bergambar kunang-kunang Wajah-wajah serayap,semena, cecunguk penuh harap Pilih aku, maka ku akan dan akan, caleg, si calon gebleg Sajak peralihan musim, menimpa, kaku Tak bernama hanya berkisah, sporadis, spontan Lantun melantur   menegur, tak koheren Gerimis berkicau merundukkan debu-abu wasiat , menyentak Memang berjarak, tapi bintang yang terlihat sama Sajak Peralihan Berkisah kerinduan di bukit selayar, bukit beratap lintang, beralas embun, selimut senyap Sajak Peralihan Biarkan musim berganti,   menggelorakan lantunan abadi Meratap basahnya langit, mencurah, menjatuhi Berujar, menabur, merangkul, menyandang, meradang, mengalun wujud peraduan Sajak peralihan   Salam rinduku pada hujan yang hampir pudar Ia me